Jimat Mancing Katilayu – Jimat Mancing Katilayu merupakan batu bertuah yang berasal dari fosil getah Katilayu, hasil olah energi Ki Bagus Wijaya. Dalam prosesnya, untuk dapat melakukan pengisian energi tersebut bukan perkara yang mudah.
Mustika Katilayu ini juga disebut dengan jimat mancing. Kenapa dinamakan jimat mancing, karena memang jimat ini selalu dipergunakan untuk peruntungan saat memancing ikan.
Untuk menghandirkan Jimat Mancing Katilayu ini berkhasiat, dibutuhkan ihtiar panjang oleh Ki Bagus Wijaya, seorang tokoh spiritual kejawen yang ternama ini.
Dijelaskan untuk Jimat Mancing Katilayu ini dibutuhkan laku tirakat puasa panjang dan akhirnya beliau berhasil menyelaraskan energi batu tersebut. Sehingga tidak heran, batu tersebut memiliki tuah yang istimewa.
Tidak hanya itu, batu katilayu juga sudah melalui berbagai proses energi yang dilakukan Ki Bagus Wijaya. Mulai penetralisiran energi negatif, sampai dengan pemfokusan energi. Sehingga nantinya, batu tersebut dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh siapapun termasuk Anda, dengan mudah serta tanpa melakukan tirakat apapun.
Insya Allah berkah dari batu bertuah tersebut, bisa Anda gunakan sebagai pegangan saat memancing.
Nah, ketika Anda menggunakan sarana ini, Anda lebih tenang, lebih beruntung dan lebih sabar, sehingga hasil tangkapan ikan Anda lebih banyak daripada biasanya. Untuk Lebih Lengkapnya silahkan Klik Halaman Batu Katilayu.
Perlu dijelaskan terlebih dahulu, Katilayu merupakan benda bertuah yang berasal dari Fosil getah pohon Kalayo (Erioglossum rubiginosum) atau sering disebut dengan Pohon Katilayu yang sudah berusia ribuan tahun. Walaupun memang, tanpa menunggu getah tersebut menjadi fosil, getah katilayu secara alami tetap memiliki tuah atau energi daya tarik alami. Hanya saja energi daya tariknya tidak sekuat ketika getah tersebut sudah menjadi fosil.
Ibarat angka perbandingan, energi dari fosil katilayu berada di level 10. Sedangkan, getah yang masih baru dari pohonnya berada di level 2.
Oh ya, perlu saya sampaikan, getah yang masih baru tersebut walaupun level energinya di angka 2, tapi getah tersebut tetap masih bisa digunakan. Untuk apa? yaitu sebagai jimat mancing dengan cara mencampurkan getah yang masih baru tersebut dengan umpan ikan. Tujuannya, tentu saja agar mendapatkan hasil tangkapan ikan yang lebih banyak.
Sedangkan, fosil getah Katilayu yang notabenenya memiliki tingkatan energi yang lebih besar. Sering kali digunakan oleh Ki Bagus Wijaya sebagai sarana jimat mancing. Dan biasanya, jimat mancing ini dimanfaatkan sebagai pegangan wajib para mancing mania.
Katilayu memang begitu melegenda dan menyimpan segudang manfaat. Hanya saja tidak banyak orang yang tau dan paham betul tentang batu itu sendiri, dan bagaimana cara menggunakannya. Sehingga, banyak orang yang mengaku memiliki dan menggunakan Katilayu tapi belum bisa merasakan manfaatnya dengan maksimal. Atau bahkan tidak merasakan manfaatnya sama sekali.
Dilain sisi, kecintaan Ki Bagus Wijaya terhadap benda bertuah yang satu ini. Membuat beliau merasa iba dan prihatin akan hal tersebut. Oleh karena itu, dalam perjalannya Ki Bagus Wijaya merasa ada salah satu Anugerah dari sarana ini yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Akhirnya beliau melakukan berbagai kajian atau penelitian tentang sarana spiritual tersebut.
Tidak hanya itu beliau juga melakukan olah energi, semedi, dan bahkan melakukan perjalanan spiritual yang bertujuan untuk mengetahui tentang sejatinya sarana tersebut. Sampai akhirnya beliau berhasil mendapatkan pencerahan tentang sejatinya Batu Kalayo ini.
Mulai dari cara mendeteksi benda bertuah yang berenergi dan berkualitas tinggi, cara menetralisir energi negatif, sampai proses pelipatgandaan dan pemfokusan energi pada sarana tersebut. Dari situlah, kemudian Ki Bagus Wijaya menemukan dua sarana yang paling tepat untuk digunakan sebagai Jimat Mancing level dewa.
BACA JUGA : Mustika untuk Kewibawaan