Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, dalam postingan kali ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai kisah khodam raja elang langit yang bersemayam di dalam suatu batu mustika. Namun sebelumnya, jika Anda menganggap kisah ini hanya imajinasi maka silahkan skip postingan kali ini.
Perkenalkan, Namanya adalah Raja Elang Langit yang merupakan sosok khodam penghuni kerajaan langit rocdia di atas pegunungan tengger jawa timur. Umur sekitar 800 tahun, dan tergolong raja muda yang menguasai kerajaan tersebut.
Didalam kerajaan rocdia, semua khodam berwujud separuh manusia bersayap dan berkepala burung elang. Dalam golongan khodam ini, mempunyai kemampuan layaknya pengintai. Mampu mendengarkan, melihat dan merasakan kehadiran orang asing di jarak yang jauh sekali.
Singkat cerita dimulai dari 3 tahun lalu, saya Ki Bagus Wijaya sedang melakukan perjalanan ke gunung bromo. Tujuan awalnya memang sekedar jalan jalan saja. Namun, tak diketahui asalnya, tiba tiba ada energi kuat sekali menghantam saya.
Kepala serasa diberi beban berkilo kilo yang menekan kebawah sangat kuat. Secara bersamaan muncul suara “wahai manusia, siapa kau? kenapa dengan kehadiranmu saya merasa tak suka”
Dengan mencoba menstabilkan tubuh, saya menghadap ke atas. Betapa kagetnya saya, melihat sosok besar yang bersayap dan bermata merah menyala. Disebelahnya dikawal puluhan mahluk lain yang seolah olah mengepung saya.
“Saya hanya manusia yang tak sengaja berdiam diri disini. Wahai mahluk bersayap, apakah engkau keberatan dengan kehadiranku disini?”
“Ha ha ha kau tak tau siapa aku? aku adalah ra…. aaa aaa aa ” Belum sempat bicara, sosok sombong itu saya tarik dan saya masukan ke dalam pohon tua di depanku.
Dengan kagetnya, banyak pengawalnya kabur berhamburan. Dan saya sempat berkata, mahluk ini jadi kawan saya. Carilah pengganti dia di kerajanmu.
Sampai sekarang khodam elang raja langit menjadi kawan saya.