Mustika Pelet Candrasari adalah mustika tarikan ghaib yang didapatkan Ki Bagus Wijaya melalui serangkaian proses ritual panjang di bukit purba Terban. Memang, bukit tersebut sangat terkenal dengan bukit yang menyimpan 1000 rahasia.

Bagaimana tidak, jika Anda berjalan pada siang hari akan mudah menemukan fosil purba yang hanya ditemukan di dasar laut. Ya, memang terban adalah gunung yang dulunya adalah dasar laut.

Nah, kalau Anda memberanikan diri berjalan pada malam hari dan membaca berbagai amalan. Anda akan berjumpa dengan fenomena yang aneh sekali, dimana banyak sekali benda ghaib beterbangan, baikm berupa pohon bonsai kecil yang berjalan, keris terbang, dan masih banyak lagi fenomena aneh lainnya.

“Berarti mudah dong cari mustika disana?”. 

Tunggu dulu, tidak semua orang bisa ambil benda benda tersebut. Apakah Anda mau ketika memegang keris kemudia tangan Anda berlubang? Apakah mau ambil mustika kemudian tangan Anda terbakar?.

Untuk itulah diperlukan proses ritual yang panjang untuk bisa mengambil “Satu” benda bertuah disana.

Dan, Ki Bagus melakukanya di depan mata saya.

Saya yang dari awal sudah dibekali beliau dengan berbagai amalan ikut melakukan penelusuran disana. Salah satunya mendapatkan Mustika Pelet Candrasari. Mustika tersebut berkhodam kakek tua berjubah putih yang memancarkan energi pelet pengasihan yang kuat. Cocok bagi Anda yang sedang mencari jodoh ataupun pacar.

Dimana Saya Bisa Mendapatkan Mustika Pelet Candrasari?

Untuk mendapatkan Mustika ini ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama Anda bisa datang langsung ke alamat praktik Ki Bagus Wijaya di: NUR WIJAYA | Sunggingan 2/3 No 163B, Kec Kota, Kudus, Jawa Tengah. (Wajib untuk Konfirmasi Terlebih dahulu)

Dan yang kedua, Anda bisa mendapatkan Mustika Pelet Candrasari secara jarak jauh. Yaitu Dengan Menghubungi Mbak Devi WA/SMS/Telf pada nomor +62816577880  Atau Anda bisa baca selengkapnya pada halaman pemaharan

“Batu Mustika hanya tersedia 1 saja. Untuk itu, jika Anda sudah cocok silahkan dipinang. Jangan sampai kesempatan ini diambil oleh orang lain.”