Mustika Perlindungan Curing Geniwara

Mustika Perlindungan Curing Geniwara Untuk Perlindungan Diri Pagar Ghaib

Rp2,890,000.00

Deskripsi Batu Mustika

Mustika Perlindungan Curing Geniwara merupakan mustika tarikan ghaib yang memiliki energi perlindungan serta pengasihan. InsyaAllah cocok digunakan siapa saja yang ingin lebih berkah dan beruntung.

Mustika Perlindungan Curing Geniwara didapatkan Ki Bagus Wijaya di tengah perjalanannya dalam menjalankan laku ritual sebuah ilmu hikmah Sapu Jagat. Ilmu hikmah ini merupakan ilmu hikmah yang diajarkan oleh Sunan Kali Jaga.

Dalam laku ritualnya, bertepatan dengan sebuah peristiwa di mana Ki Bagus Wijaya memasuki tahap kehidupan yang paling sulit sebagai seorang pakar ilmu hikmah kejawen. Ya! Ki Bagus sering mendapatkan tantangan dari orang-orang yang sering meremehkannya.

Banyak orang yang tidak mengakui atas status Ki Bagus Wijaya sebagai pakar ahli hikmah kejawen. Karenanya banyak orang yang tidak suka bahwa Ki Bagus Wijaya, sudah menyandang gelar tersebut.

Sebenarnya gelar ini, bukanlah yang dicari Ki Bagus, gelar ini murni muncul dengan sendirinya. Seiring dengan keilmuan yang didapatkan Ki Bagus Wijaya yang selalu diamalkan untuk menolong dan kebaikan bagi orang lain.

Memang diakui Ki Bagus Wijaya, dalam kehidupan ini Anda akan selalu dihadapkan pada berbagai sikap manusia. Ada yang membenci dan tidak menyukai diri Anda dan apapun yang Anda kerjakan, sebaliknya pula ada yang menyukai dengan diri kita, serta menghargai apa yang kita kerjakan.

Ki Bagus sempat merasa untuk melepas gelarnya sebagai ahli hikmah, dan mencoba untuk menjadi orang biasa saja. Untuk melepasnya dirinya pun mencoba melakukan laku jumeneng, selain memungkasi laku ritual ilmu hikmah sapu jagat, dirinya juga ingin mencari petunjuk.

Adapaun petunjuk yang dimaksud yakni, apakah harus meneruskan statusnya sebagai ahli hikmah kejawen atau melepasnya, dan kembali menjadi Bagus Wijaya tanpa gelar yang disandangnya. Untuk mendapatkan petunjuk ini, Ki Bagus melakukan perjalanan spiritual ke beberapa makam orang suci di tanah Jawa, diantaranya para wali dan kiai ternama yang sudah almarhum.

Puncak perjalanan beliau yakni di Makam Sunan Muria, selain berziarah, beliau juga melakukan istiharoh. Di sini Ki Bagus Wijaya merasakan kelelahan yang amat sangat, dan tanpa sadar dirinya terlelap di tengah perjalanan.

Dalam perjalanan menuju Makam Ki Bagus Wijaya memilih berjalan kaki, dan tiba-tiba dirinya melihat hal yang berbeda. Yakni sebuah pondok kayu yang menghadang jalan. “Selama hidupku, aku tidak pernah melihat bangunan tersebut” kata Ki Bagus Wijaya dalam hatinya.

Hal ini membuatnya penasaran, sebab dirinya sudah memahami betul jalan tersebut, tidak pernah ada bangunan tersebut. dan baru kali bangunan tersebut muncul begitu saja di depannya.

Dan Ki Bagus Wijaya langsung menyadari bahwa bangunan tersebut adalah bangunan gaib. Meski demikian Ki Bagus Wijaya tidak menrauh curiga atau takut, malahan dia memilih untuk mendekati bangunan tersebut.

Dan akhirnya Ki Bagus Wijaya memilih untuk duduk dan beristirahat di halaman rumah tersebut. “Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh” suara tersebut muncul secara tiba-tiba bersamaan dengan sosok berjubah putih, rambut putih, dan tongkat berwarna putih.

“Waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh” jawab Ki Bagus Wijaya.

Tatapan Ki Bagus Wijaya pun langsung menatap sosok tersebut, dan langsung mengenalinya. Ya! Sosok tersebut adalah Guru Gaib Ki Bagus Wijaya, sosok tersebut adalah sosok dari alam Jin. Tetapi dia adalah Jin Muslim, yang menjadi teman Ki Bagus Wijaya dalam mempelajari Ilmu Hikmah.

Jin tersebut sebenarnya pernah mengakui bahwa keilmuan jin tersebut jauh di bawah dari Ki Bagus Wijaya. Meski demikian Ki Bagus Wijaya tetap mengangkatnya sebagai guru, sebab Ki Bagus Wijaya sejak kecil sosok tersebut selalu menemaninya dan memberikan gambaran mengenai dimensi lain.

Ki Bagus memanggilnya Kiai Lampar Putih “Lama kita tidak pernah bertemu” Guru Gaib tersebut bertanya kepada Ki Bagus Wijaya. Dan kemudian berlanjut terjadilah sebuah dialog yang panjang.

Ki Bagus Wijaya pun mencurahkan isi hainya mengenai kegamanannya, yakni ingin memilih menjadi manusia biasa, dan melepas statusnya sebagai guru hikmah kejawen.

Entah apa yang dibicarakan, yang jelas Ki Bagus Wijaya mendapatkan masukan dari Kiai Lampar Putih. Dan akhirnya kegamanangan Ki Bagus Wijaya pun sirna, berganti kemantapan bahwa gelar tersebut memang sudah jodoh dengan Ki Bagus Wijaya.

Kemudian Kiai Lampar Putih dengan tersenyum pun meminta ijin untuk pamit. Ki Bagus Wijaya mengangguk dan menjawab salam, dan kemudian Kiai Lampar Putih itu berubah menjadi asap putih.

Asap itu tidak langsung menghilang, tetapi malah mengitari gengaman tangan kanan Ki Bagus Wijaya. Saat diangakat kepalan tangannya, asap tersebut langsung lenyap seperti meresap ke dalam tangannya.

Dan saat tangan di buka, telapak tangannya muncul sebuah batu mustika. Dan Batu Mustika tersebut dinamakan Mustika Perlindungan Curing Geniwara.

Dimana Saya Bisa Mendapatkan Mustika Perlindungan Curing Geniwara?

Untuk mendapatkan Mustika Perlindungan Curing Geniwara ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama Anda bisa datang langsung ke alamat praktik Ki Bagus Wijaya di: NUR WIJAYA | Sunggingan 2/3 No 163B, Kec Kota, Kudus, Jawa Tengah. (Wajib untuk Konfirmasi Terlebih dahulu)

Dan yang kedua, Anda bisa mendapatkan Mustika Perlindungan Curing Geniwara secara jarak jauh. Yaitu Dengan Menghubungi Mbak Devi WA/SMS/Telf pada nomor +62816577880Atau Anda bisa baca selengkapnya pada halaman pemaharan

Ki Bagus Wijaya adalah seorang pakar batu mustika nusantara. Pria yang akrab di panggil Ki Bagus ini, malang melintang di dunia nyata ataupun gaib untuk mencari Batu Mustika Bertuah . Selain itu, beliau juga ahli dalam pengisian batu mustika, oleh karena itu di website ini ada dua jenis mustika. Pertama Batu Mustika hasil penarikan dan batu mustika hasil isian. Silakan pilih sesuai dengan keinginan Anda. 

Untuk Pemesanan Batu Mustika Hubungi :  +62816577880

Untuk Konsultasi Batu Mustika Hubungi : +62816340611

©2021.BatuMustika.com – Ki Bagus Wijaya